Dewi Sri / Lakshmi Nama Lakshmi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu laksya, maknanya "tujuan” atau “pencapaian,” maksud bahwa dewi sebagai dewi Hindu bertindak sebagai dewi Kekayaan dan kemakmuran, baik material dan rohani, dia juga dikenal sebagai dewi cahaya, kebijaksanaan, dan keberuntungan, dia juga selalu memberikan atau menganugerahkan keberuntungan, kecantikan, keberanian, dan kesuburan kepada semua pemujanya. Gambar Lakshmi (atau Sri) juga dapat ditemukan dalam kuil Jain dan Buddha selain di kuil Hindu.
Di dalam Puranas, Lakshmi dilukiskan sebagai Bunda Alam Semesta yang merupakan pasangan (Shakti) dari dewa Vishnu dan semua penjelmaannya yakni dia sebagai Sita dengan Rama dan Rukmini dengan Krishna.
Lakshmi adalah dewi rumah tangga utama untuk kebanyakan keluarga Hindu dan merupakan favorit para wanita. Dia dipuja setiap hari, tetapi khusus pada bulan oktober adalah bulan istimewa untuk pemujaan Lakshmi. Lakshmi Puja dirayakan pada malam bulan purnama Kojagari Purnima. Lakshmi dilukiskan sebagai seorang wanita yang sangat cantik, kulit keemasan, pada umumnya mempunyai empat lengan / senjata, duduk atau berdiri diatas sebuah bunga teratai merah muda yang terbuka terbuka, sebuah tunas bunga teratai, yang mewakili kecantikan, kemurnian, dan kesuburan.
Ke-empat tangannya melambangkan Empat proses kehidupan manusia yakni: dharma atau kebajikan, karma atau keinginan, artha atau kekayaan, dan moksha atau pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.
Air terjun kecil koin emas yang terlihat mengalir dari tangannya, ini memberikan simbol bahwa gambarkan bahwa para pemujanya akan mendapatkan kekayaan dan keberuntungan darinya.
Dia selalu memakai pakaian berwarna merah dengan renda keemasan. Merah melambangkan aktivitas atau semangat, dan renda keemasan melambangkan kemakmuran.
Dua ekor gajah yang sering terlihat berdiri disampir air mancur dan dewi Lakshmi, ini melambangkan usaha yang terus menerus, dengan berdasarkan dharma seseorang dan diatur oleh kebijaksanaan dan kemurnian, membimbing baik materi maupun kemakmuran rohani.
Lakshmi Sebagai Ibunda Dewi Pemujaan terhadap seorang Ibunda Dewi telah menjadi bagian dari seluruh tradisi keagamaan diseluruh penjuru dunia, hal ini tidak terkecuali dalam tradisi orang-orang India.
Lakshmi telah dipuja sebagai salah satu figur Ibunda Dewi, dan dia sering dianggap sebagai mata (Ibunda) selain sebagai seorang dewi.
Sebagai rekan pendamping atau istri dari Dewa Vishnu - Dewa Pemelihara bagian dari Tri Tunggal; Brahma (Pencipta), Vishnu (Pemelihara), dan Shiva (Penghancur) - Mata Lakshmi juga dipanggil sebagai Sri (yang dilafalkan "Shree”), dan Ia sebagai simbol dari energi wanita (Shakti) yang tertinggi. Dia adalah dewi kemakmuran, kekayaan, kemurnian, kedermawanan, dan kecantikan, rahmat dan perlindungan
|