-->
 

Bali Artilce

 

Bali Article
Bali Hotels Area
Bali Article
.
Bali Article
Bali Article
Welcome to Bali Article
Pemimpin Hindu
Kamis, 25 September 2008


Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik Anda hanya perlu melakukan 3 hal. Ya, hanya tiga hal. Yaitu berpikir, berbicara dan bertindak yang baik. Walaupun orang lain mungkin meminta Anda melakukan berbagai hal lain tetapi cobalah untuk tetap melakukan tiga hal penting berikut ini saja.

Hal Penting Pertama adalah Berpikir yang Baik.

Bukan saja karena pikiran adalah awal dari proses penciptaan atau semua bermula dari pikiran. Dan saya meyakininya bukan saja karena kitab-kitab agama mengatakan begitu, para filsuf mengatakan begitu atau apalagi sekedar menjalani konsepsi serta deskripsi pemikiran Wallace D. Wattles dan Stephen Covey. Tetapi karena kendali utama atas diri kita adalah pikiran kita sendiri.

Berpikir yang baik semestinya mudah jika pikiran kita diterangi dengan sinar pengetahuan yang memadai. Agar senantiasa bisa berpikir yang baik maka asupan pengetahuan melalui proses belajar haruslah berjalan tiada henti. Dengan kesadaran untuk terus belajar, selain belajar untuk diri sendiri saya juga akan mengajak orang-orang disekeliling saya untuk sama-sama belajar mencapai kemuliaan pikiran.

Pikiran yang baik sangat dibutuhkan untuk menyusun rencana, langkah kerja, maupun tujuan-tujuan perusahaan. Semua itu tentu saja tidak dapat dilakukan sendiri. Maka dengan segala kerendahan hati saya akan mengundang segala pikiran yang baik datang dari segala penjuru untuk ikut membantu.

Hal Penting Kedua adalah Berbicara yang Baik.

Pikiran atau kehendak baik saja tentu tidak cukup, yang dibutuhkan selanjutnya adalah wacana yang mengembangkan kehendak baik itu menjadi bentuk yang lebih kongkrit sehingga akhirnya menjadi sebuah karya nyata.

Pikiran atau gagasan yang baik haruslah mampu dikomunikasikan kepada orang lain dengan baik sebaik isi gagasannya. Semua pemikiran sebagai hasil dari proses berpikir yang baik tersebut harus dikemas (baca: dikomunikasikan) dengan kata-kata yang sama baiknya sehingga ia semakin bernilai.

Sebagai seorang pemimpin Anda harus belajar berbagi dan tidak segan meminta orang lain untuk membantu. Untuk mencapai maksud itu maka Anda harus mampu berbicara yang baik. Berbicara adalah tindakan mengembangkan gagasan menjadi wacana. Tindakan berwacana itulah yang kita sebut berkomunikasi yang bertujuan untuk mencapai saling pemahaman. Secara alamiah upaya efektif untuk memberi pemahaman adalah dengan cara terlebih dahulu memahami orang lain.

Berbicara yang baik, bukan semata tentang apa yang kita katakan, tetapi menyangkut keseluruhan aspek wicara termasuk bagaimana, kepada siapa dan kapan kita melakukan-nya. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik tentunya akan sangat membantu seorang pemimpin organisasi untuk merangkul sumberdaya utama organisasi. Yaitu; para anggota organisasi tersebut. Bahkan kemudian bergerak bersama mereka mencapai tujuan organisasi.

Kalau kata-kata kita adalah resultante dari pikiran maka saya akan mengasah diri dan mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif sehingga kata-kata yang keluar dari mulut adalah kata-kata yang baik dan bermutu. Sebagaimana para bijak, upaya yang paling penting agar mampu berbicara dengan baik justru adalah dengan mengasah kemampuan kita mendengar. Itulah hal penting kedua yang perlu anada lakukan.

Hal Penting Ketiga adalah Bertindak yang Baik.

Gagasan dan ucapan yang baik saja tidak cukup. Seorang pemimpin adalah contoh bagi sejawatnya, maka sangatlah diperlukan sebuah tindakan nyata yang sama baiknya dengan gagasan yang diucapkan-nya. Setelah mengasah kemampuan berpikir yang baik dan berbicara yang baik, seorang pemimpin harus memberi tauladan berupa tindakan yang baik sebaik gagasan dan ucapannya sendiri. Berbuat atau bertindak yang baik serta menyelaraskannya dengan ucapan dan pikiran adalah hal sederhana ketiga yang harus Anda lakukan andai Anda ingin menjadi pemimpin yang baik.

Memikirkan hal-hal yang baik memang lebih mudah dari pada mengatakan-nya. Mengatakan hal-hal yang baik juga tidak kalah mudah dibanding mewujudkan-nya berupa tindakan-tindakan yang baik. Saya percaya bahwa ketidakmudahan dalam melakukan hal baik adalah harga yang pantas bila yang kita inginkan adalah hasil yang baik.

Sebagian orang mungkin malu-malu untuk sekedar mengatakan pikiran dan keinginan baiknya berandai-andai menjadi seorang pemimpin yang baik. Dengan maksud baik saya menyarankan Anda untuk tidak perlu malu mengatakan berbagai keinginan baik Anda. Kemudian berusahalah melakukan tiga hal saja. Yaitu berpikir, berkata dan berbuat yang baik. Sekali lagi hanya tiga hal itu. Sedangkan saat ini. Dalam berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. Saya mengajak anda untuk tidak berandai-andai.

(Konsepsi Trikaya Parisudha telah menginspirasikan banyak orang. Tulisan ini telah di edit ulang Judul Aslinya “DIRUT BNI HANYA PERLU 3 HAL” adalah salah satu pemenang lomba opini BNI menuju 60.)


Anak Agung Gede Putra (Dewan Pimpinan Nasional)
posted by Bali @ 21.28  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me

Name: Bali
Home:
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Bali Article
Page Rank

Free Alexa Rank Checker Script

© 2006 Bali Artilce .Bali Information by back