Bali Article |
|
Bali Hotels Area |
|
Bali Article |
.
|
Bali Article |
|
Bali Article |
|
|
Welcome to Bali Article |
Pekarangan Baru |
Kamis, 25 September 2008 |
|
Mengupacarai Pekarangan Baru, Setelah menemukan tanah yang direncanakan untuk perumahan proses upacaranya adalah memangguh dan memirak. Memangguh asal kata dari "kepangguh" artinya menemukan, dan memirak asal kata dari "pirak" artinya membeli (dalam kegiatan Niskala).
Jika tanah itu dahulunya sawah, maka memirak kepada Bethara Sri; bila tanah itu bekas kebun atau tegalan, memirak kepada Sang Sedahan Abian; bila tanah itu memang tanah perumahan/pekarangan (bekas milik orang lain), memirak kepada Sang Sedahan Karang.
Apabila bekas tanah sawah, diharuskan "ngantukang Bethara Sri" ke Pura Subak karena status tanah itu bukan lagi sebagai tanah sawah di mana Bethara Sri tidak berfungsi lagi memberikan kemakmuran berupa hasil panen. Fungsi sebagai pengawal atas tanah serta penghuninya diserahkan kepada Sedahan Karang. Apabila tanah bekas tegalan atau kebun, cukup mengganti status Sedahan Abian menjadi Sedahan Karang. |
posted by Bali @ 21.39 |
|
|
|
|