-->
 

Bali Artilce

 

Bali Article
Bali Hotels Area
Bali Article
.
Bali Article
Bali Article
Welcome to Bali Article
Tumpek Landep
Kamis, 25 September 2008


Saniscara Kliwon Wuku Landep seperti biasa umat Hindu merayakan Tumpek Landep. Apa sesungguhnya makna Tumpek Landep?

Pada rerahinan Tumpek Landep, yang dipuja umat adalah Dewa Pasupati, manifestasi Tuhan sebagai penguasa makhluk hidup. Beliau memberi anugerah kepada umat manusia dengan simbol keris atau senjata. Karena itu, pada Tumpek Landep umat Hindu memuja Tuhan karena telah memberi anugerah berupa senjata kehidupan. Selain senjata -- keris, tombak, pada Tumpek Landep umat umumnya mengupakarai berbagai senjata kehidupan seperti kendaraan, komputer dan sebagainya.

Di balik itu, kata Ketua Parisada Bali IGN Sudiana, sesungguhnya mengandung makna landeping idep -- pikiran seruncing atau setajam keris. Artinya, dalam menghadapi tantangan hidup, umat manusia mesti memiliki ketajaman pikiran dan semangat kerja yang tinggi. Tanpa itu, umat manusia akan mudah menyerah menghadapi segala tantangan. ''Era sekarang yang kompleks persoalan, tidak boleh dihadapi dengan kebodohan. Karena itu, kualitas SDM mesti terus ditingkatkan agar mampu eksis menghadapi era global,'' ujar dosen IHDN Denpasar ini.

Kata Sudiana, keris sering dijadikan lambang kewibawaan. Dalam konteks mendapatkan ''kewibaan'', hidup ini mesti dilakoni dengan perilaku yang baik dan semangat yang tinggi. Dengan demikian, hidup akan lebih bermakna. Agar bisa bermakna, pikiran mesti terus ditajamkan -- setajam keris -- dengan tidak henti-hentinya mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, SDM Hindu semakin berkualitas dan memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global. ''Kita tidak boleh berhenti berkarya. Usaha dan kerja keras penting ditumbuhkan agar mampu eksis dalam kehidupan,'' ujarnya.

Sementara dalam konteks berkesenian, Tumpek Landep ternyata memiliki makna penting bagi seniman. Bahkan, ada anggapan saat Tumpek Landep adalah hari berkesenian bagi para seniman di Bali. Dosen ISI Denpasar Nyoman Catra pernah mengatakan, pada Tumpek Landep para seniman umumnya mengadakan upacara khusus untuk mendatangkan taksu bagi dirinya dalam melakoni kesenian. Tumpek Landep erat sekali hubungannya dengan taksu.

Dalam perayaan Tumpek Landep, para seniman lebih memantapkan diri melakukan penajaman melalui persembahyangan dan meditasi. Dengan mengosongkan pikiran untuk memuja Tuhan diharapkan muncul inspirasi dan spirit baru. Sebagai bentuk ritual memuja Dewa Kesenian dalam Tumpek Landep, para seniman biasanya mengupacarai atribut tari seperti gelungan, keris, tombak dan lain-lain. (lun)

posted by Bali @ 21.05  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me

Name: Bali
Home:
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Bali Article
Page Rank

Free Alexa Rank Checker Script

© 2006 Bali Artilce .Bali Information by back